Apa itu Electronic Business dan Electronic Commerce?
Perkembangan zaman pada masa sekarang memang merubah hampir semua aspek kehidupan manusia. Pada perkembangan zaman sendiri mencakup perkembangan bisnis, usaha, perdagangan, pendidikan, pemerintahan dan masih banyak lagi lainnya. Teknologi adalah penyebab semakin cepatnya pertumbuhan dan perkembangan zaman pada masa ini. Tidak dapat di pungkiri, pada zaman sekarang kita dapat melakukan banyak sekali kegiatan didalam rumah termasuk Bisnis, belanja dan berjualan. Kali ini akan di bahas mengenai bisnis secara online (E-Business).
E-Business atau Electronic Business
Dapat kita diartikan sebagai aktivitas yang berkaitan secara langsung maupun tidak langsung dengan proses pertukaran barang ataupun jasa dengan memanfaatkan perkembangan teknologi yaitu internet yang berfungsi sebagai media komunikasi dan transaksi, serta salah satu aplikasi teknologi internet yang merambah dunia bisnis internal, meliputi system pendidikan, pelanggan, pengembangan produk, dan pengembangan usaha.
Marketplace
Adalah arena di internet yaitu tempat bertemunya calon penjual dan calon pembeli secara bebas seperti layaknya di dunia nyata (marketplace), sehingga pada kenyataannya lebih banyak orang pada masa sekarang lebih memilih menggunakan E-Business dibandingkan dengan yang lain. Walaupun begitu, nyatanya E-Business masih sulit dipahami oleh orang awam sehingga pada akhirnya masih melakukannya dengan cara biasa. Mekanisme yang terjadi di marketplace pada hakekatnya merupakan adopsi dari konsep “pasar bebas” dan “pasar terbuka”, dalam arti kata siapa saja terbuka untuk masuk ke arena tersebut dan bebas melakukan berbagai inisiatif bisnis yang mengarah pada transaksi pertukaran barang atau jasa.
Pada hakekatnya seluruh perusahaan tanpa peduli ukuran dan jenisnya, dapat menerapkan konsep e-Business, karena dalam proses penciptaan produk maupun jasanya, setiap perusahaan pasti mmembutuhkan sumber daya informasi.
Berikut akan di berikan 7 strategi taktis untuk sukses dalam e-Business :
1. Fokus, produk-produk yang dijual di internet harus menjadi bagian yang fokus dari masing-masing manajer produk.
2. Banner, berupa teks, karena respons yang diperoleh dari banner berupa teks jauh lebih tinggi dari banner berupa gambar.
3. Ciptakan 2 level afiliasi, memiliki distributor penjualan untama dan agen penjualan kedua yang membantu penjualan produk/bisnis.
4. Memanfaatkan kekuatan e-mail, e-mail adalah aktivitas pertama yang paling banyak digunakan di internet, maka pemasaran dapat dilakukan melalui e-mail atas dasar persetujuan.
5. Menulis artikel, kebanyakan penjualan adalah hasil dari proses edukasi atau sosialisasi, sehingga produk dapat dipasarkan melalui tulisan-tulisan yang informative.
6. Lakukan e-Marketing, sediakan sebagian waktu untuk pemasaran secara online.
7. Komunikasi instan, terus mengikuti perkembangan dari calon pembeli atau pelanggan tetap untuk menjaga kepercayaan dengan cara komunikasi langsung.
Seperti yang telah dikatakan sistem keamanan e-Business lebih beresiko dibandingkan bisnis tradisional, oleh karena itu penting untuk melindungi system keamanan e-Business dari resiko-resiko yang ada. Jumlah orang yang dapat mengakses e-Business melalui internet jauh lebih besar dibandingkan dengan yang mengakses bisnis tradisional. Pelanggan, pemasok, karyawan, dan pengguna lain banyak menggunakan system e-Businesstertentu setiap hari dan mengharapkan rahasia dan informasi mereka tetap aman.
Hacker merupakan ancaman yang sangat besar untuk keamanan e-Business. Beberapa metode untuk melindungi keamanan e-Business dan menjaga informasi tetap aman adalah menjaga keamanan fisik serta penyimpanan data, transmisi data, perangkat lunak antivirus, firewall, dan enkripsi.
Berbagai bentuk ancaman dan masalah dari e-Business sendiri membawa e-Business yang sekarang ini memiliki keamanan. Keamanan itu sendiri terdiri dari keamanan fisik, penyimpanan data, transmisi data, pengembangan aplikasi dan system administrasi. Solusinya adalah ketika datang ke solusi keamanan ada beberapa tujuan utama yang harus dipenuhi. Tujuan ini adalah data integritas, otentikasi kuat dan privasi.
Electronic Commerce atau E-Commerce
pada umumnya mirip dengan e-Business karena dalam hal perdagangan termasuk kedalam bisnis. Namun cara dan penyampaiannya mungkin sedikit berbeda. E-Commerce juga sebenarnya berhubungan dengan E-Business sehingga dapat disimpulkan keduanya saling berhubungan dan berkaitan.
Perdagangan elektronik atau biasa disebut dengan e-Commerce adalah penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui system elektronik seperti internet, televisi, www, atau jaringan komputer lainnya. Industri teknologi informasi melihat kegiantan e-Commerce ini sebagai aplikasi dan penerapanya berkaitan dengan transaksi komersial, seperti:
- transfer dana secara elektronik,
- SCM (supply chain management),
- e-marketing (pemasaran online/online marketing),
- pemrosesan transaksi online (online transaction processing),
- pertukaran data elektronik(electronic data interchange /EDI).
E-Commerce pertama kali diperkenalkan pada tahun 1994 pada saat pertama kali banner elektronik dipakai untuk tujuan promosi dan periklanan di suatu halaman web (website). Menurut Riset Forrester, perdagangan elektronik menghasilkan penjualan seharga AS$12,2 milyar pada 2003. Menurut laporan yang lain pada bulan oktober 2006 lalu, pendapatan ritel online yang bersifat non-travel di Amerika Serikat diramalkan akan mencapai seperempat triliun dolar US pada tahun 2011.
Kegiatan e-commerce mencakup banyak hal, untuk dapat membedakannya e-commerce dibedakan menjadi 2 berdasarkan karakteristiknya, yaitu Business to Business dan Business to Consumer. Setelah mengetahui 2 jenis e-commerce selanjutnya yang menjadikan tujuan kita menggunakan e-commerce adalah agar perusahaan atau kita yang melakukan business dapat lebih efisien dan efektif dalam meningkatkan keuntungannya. Dalam e-commerce juga pasti ada factor pendukung agar dapat sukses dalam melakukan perdagangan online ini. Faktor-faktor tersebut dapat dilihat sebagai berikut :
1. Menyediakan harga kompetitif
2. Menyediakan jasa pembelian yang tanggap, cepat dan murah.
3. Menyediakan informasi barang dan jasa yang lengkap dan jelas.
4. Menyediakan banyak bonus dank upon, penawaran istimewa dan diskon. 5. Memberikan perhatian khusus seperti usulan pembelian.
6. Menyediakan rasa komunitas untuk berdiskusi, masukan dari pelanggan, dll.
7. Mempermudah kegiatan perdagangan.
Setelah kita mengetahui faktor pendukung untuk sukses dalam e-commerce berikut adalah masalah yang mungkin bisa dialami ketika kita menggunakan e-commerce :
1. Penipuan dengan cara pencurian identitas dan menbohongi pelanggan
2. Hukum yang kurang berkembang dalam bidang e-commerce ini.
Berikut akan disampaikan aplikasi pendukung yang berhubungan dengan e-commerce serta dapat membantu dalam menjalankan perdagangan online atau e-commerce :
1. E-mail dan Messanging
2. Content Management Systems
3. Dokumen, spreadsheet, database
4. Akunting dan system keuangan
5. Informasi pengiriman dan pemesanan
6. Pelaporan informasi dan pemesanan
7. System pembayaran domestic dan internasional
8. Newsgroup
9. On-line Shopping
10. Conferencing
11. Online Banking/ internet Banking
12. Product Digital/Non Digital
Manfaat menggunakan E-commerce dalam dunia bisnis adalah dapat menekan biaya barang dan jasa, serta dapat meningkatkan kepuasan konsumen sepanjang yang menyangkut kecepatan untuk mendapatkan barang yang dibutuhkan dengan kualitas yang terbaik sesuai dengan harganya.
Order cycle sebuah bisnis yang sebelumnya membutuhkan waktu 30 hari, waktunya bisa disingkat menjadi 5 hari. Proses yang cepat tentunya akan meningkatkan pendapatan. Berbelanja atau melakukan transaksi perdagangan melalui internet sangat berbeda dengan berbelanja atau melakukan transaksi perdagangan di dunia nyata.
Dengan e-commerce memungkinkan kita bertransaksi dengan cepat dan dengan biaya yang lebih murah tanpa melalui proses yang sulit, dimana pihak pembeli cukup mengakses internet ke website perusahaan yang mengiklankan produknya di internet, yang kemudian pihak pembeli cukup mempelajaari ketentuan atau persyaratan yang diberikan oleh pihak penjual.
Dengan adanya perkembangan teknologi ini maka sudah pasti akan ada banyak sekali hal yang baru. Entah positif ataupun negatif dampaknya cepat atau lambat akan terasa. Para pembeli online dan pebisnis onlie akan menjadi jarang untuk melakukan pertemuan sehingga akan terasa semakin membosankan. Positifnya adalah kita dapat melakukan bisnis dan banyak hal dalam kondisi apapun.
Referensi :
http://id.wikipedia.org/wiki/Perdagangan_elektronik
http://id.wikipedia.org/wiki/E-business
http://vier2cha.wordpress.com/definisi-manfaat-e-commerce/
http://jurnal-sdm.blogspot.com/2009/08/e-commerse-definisi-jenis-tujuan.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar